Tujuan dan Sejarah PBB

PBB atau Perserikatan Bangsa Bangsa merupakan organisasi internasional terbesar yang ada di dunia. Organisasi internasional ini berisikan 193 anggota negara. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober tahun 1945. Sebelum berdirinya PBB, Liga Bangsa Bangsa atau LBB telah dibuat sebelumnya. LBB kemudian dibubarkan pada tahun 1946 karena dinilai gagal mencegah terjadinya perang dunia kedua. Negara-negara yang masuk ke dalam blok sekutu kemudian membuat organisasi yang berkaitan dengan masalah antarnegara.

Usulan pembentukan organisasi tersebut dikemukakan untuk pertama kalinya oleh Franklin D Roosevelt, presiden Amerika Serikat dan Winston Churchill yang merupakan perdana menteri Inggris pada tahun 1941 pada saat pendatanganan Piagam Atlantik. Tadinya, United Nations digunakan bagi negara yang memiliki pertentangan dengan blok sekutu. Kala itu, musuh sekutu adalah Jepang, Italia dan Jerman. Tanggal 25 April tahun 1945 konferensi PBB diwakili oleh 50 negara. Perwakilan negara melakukan diskusi mengenai peran PBB

PBB melakukan perannya dalam mengatasi permasalah dunia seperti politik, kesejahteraan sosial dan ekonomi dunia. PBB juga melakukan diskusi mengenai masalah pertahanan, status negara jajahan dan kesetaraan. Piagam PBB menyebutkan beberapa tujuan dari PBB seperti menyelamatkan generasi mendatang dari perang, meningkatkan kesejahteraan sosial dan menciptakan kondisi dimana kehormaan dan keadilan dipertahankan. PBB juga berupaya untuk menjaga keamanan, melakukan tindakan militer akan ancaman perdamaian dan memberikan sanksi kepada pelanggar keamanan.