Ketahui Penanganan Eklampsia Untuk Ibu Hamil

 

Kondisi eklampsia merupakan kondisi yang harus ditangani karena dapat membahayakan nyawa ibu hamil dan janin. Penanganan eklampsia penting diketahui, yang mana komplikasi kehamilan ini ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kejang sebelum, selama atau setelah proses persalinan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini, berikut ulasannya!

Gejala Eklampsia

Eklampsia pada ibu hamil ditandai dengan beberapa gejala seperti peningkatan kadar protein urin, keluhan sakit kepala yang kian parah, naiknya tekanan darah tinggi, dan keluhan sakit perut bagian  kanan atas. Selain itu, anda juga akan mengalami mual dan muntah, membengkaknya tangan kanan dan kaki, gangguan penglihatan menurun hingga frekuensi urine yang berkurang.

Jika Bunda mengalami kejadian seperti yang sudah disebutkan diatas, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan lebih intensif dengan melakukan prosedur tes kesehatan yang disarankan. Dokter biasanya akan memberikan obat antikonvulsan untuk pasien ibu hamil yang mengalami eklampsia

Cara Menangani Eklampsia

Satu-satunya cara penanganan kondisi ini untuk ibu hamil yaitu dengan melahirkan bayi lebih awal dari waktu yang ditetapkan. Sejumlah dokter memberikan penanganan dari eklampsia dengan cara memberikan obat pengontrol tekanan darah serta sejumlah suplemen dan vitamin. Selain itu dokter juga menyarankan ibu hamil yang mengalami eklampsia untuk bed rest di rumah.

Ibu hamil dengan kondisi eklampsia yang dianjurkan bed rest di rumah atau di rumah sakit, biasanya disarankan melakukan posisi tidur menyamping ke kiri. Selain itu, dokter juga akan terus melakukan pemantauan kondisi janin dan ibu hamil secara berkala. Jika ibu hamil mengalami kejang, dokter biasanya akan memberikan suntikan magnesium sulfat (MgSO4) kepada ibu hamil.

Itulah informasi seputar penanganan kondisi eklampsia pada ibu hamil yang perlu Bunda ketahui. Jangan lupa untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan, jika mengalami kondisi gangguan yang muncul seperti diatas. Jangan lupa juga untuk memperhatikan pola hidup yang sehat dan menghindari hal-hal yang membuat stress selama masa kehamilan.