Berbeda dengan hotel biasanya, hotel Tugu Bali merupakan sebuah penginapan yang kental akan nilai sejarah. Pada kamar dan galeri hotel, pengunjung dapat menikmati sejarah yang ditampilkan oleh hotel. Berbicara mengenai hotel Tugu Bali, hotel ini memang dikenal memiliki barang koleksi yang antik. Barang-barang antik tersebut merupakan buah kinerja dari sang pemilik, Anhar Setjadibrata. Ia melakukan pencarian barang-barang antik pada tahun 1972 hingga saat ini. Pemilik menampilkan barang antik yang ia koleksi pada hotel agar para pengunjung dapat menikmati keantikan dari barang bernilai sejarah yang berhasil dikumpulkannya.
Guna memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati koleksi bersejarah yang telah dikumpulkan, hotel Tugu Bali menempatkan satu buah patung pada setiap kamar hotel. Tidak hanya patung, hotel juga menyisipkan barang-barang antik lainnya pada bagian kamar hotel. Salah satunya adalah ukiran jendela kamar mandi yang masih digunakan saat ini meskipun telah lapuk dan dimakan oleh serangga.
Koleksi barang antik ditata langsung oleh pemilik hotel Tugu Bali. Tidak hanya tata barang, ia juga mendesain arsitektur hotel, penempatan barang antik dan warna cat yang digunakan. Hobi mengumpulkan barang antik telah dilakukan sejak pemilik hotel masih seorang mahasiswa kedokteran. Perkenalan akan barang antik dimulai saat ia bertugas untuk menemani seorang kolektor warga negara asing di sebuah desa pedalaman Bali.