Anggur termasuk salah satu jenis buah yang banyak digemari oleh masyarakat berkat kelezatan rasa yang ditawarkan serta banyaknya manfaat baik bagi tubuh manusia. Bahkan buah menyegarkan ini juga kerap dijadikan sebagai bahan olahan untuk hasilkan kuliner lezat. Penasaran bagaimana cara menanam anggur yang benar ? Silahkan simak ulasan berikut.
Cara Jitu Membudidayakan Anggur
Lokasi Penanaman Anggur
Mencari lokasi penanaman anggur yang tepat, adalah langkah paling awal sebelum membudidayakannya. Idealnya tanaman anggur dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan musim kemarau yang cukup panjang. Demi meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan, silahkan pilih daerah dengan curah hujan mencapai 800 mm per tahun.
Sebab tanaman anggur yang terlalu banyak terkena air hujan justru meningkatkan resiko pembusukan atau terkena penyakit. Anda juga perlu memastikan jika tanaman anggur mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk menunjang tumbuh kembangnya. Tanamlah di tanah subur dan tidak mudah menyerap air, karena tanaman satu ini tidak terlalu senang terkena air.
Pemilihan Bibit Tanaman Anggur
Pemilihan bibit tanaman anggur berkualitas termasuk kunci sukses membudidayakan anggur. Tidak terlalu sulit untuk menemukan bibit anggur unggulan dan tidak, karena Anda bisa melihatnya dari beberapa ciri yang terlihat. Memiliki 3 ruas batang dengan panjang sekitar 25 hingga 30 cm adalah salah satu ciri bibit anggur terbaik.
Beberapa ciri lain bibit anggur unggulan yakni batangnya yang berwarna coklat, tidak ditemukan bercak hitam, tidak mengandung embun air, batang bibit berbentuk lingkaran atau bulat dengan rata rata berukuran 1 cm, tunas bibit anggur terlihat kokoh dan padat, serta pilihlah bibit yang telah berusia 5 bulan.
Penyemaian dan Pengolahan Media Tanam Anggur
Selanjutnya lakukan penyemaian bibit anggur ke dalam pot maupun polybag. Campurkan tanah dan pupuk secara merata, lalu masukkan ke tempat penyemaian yang telah disediakan. Selanjutnya siram setiap pagi dan sore hari secara rutin untuk meningkatkan tumbuh kembangnya. Tunggulah sekitar 2 bulan hingga muncul tunas yang menandakan bibit anggur siap ditanam.
Selama proses menunggu bibit anggur tersemai dengan sempurna, Anda bisa mengolah media tanamnya terlebih dahulu. Silahkan gemburkan tanah untuk menghilangkan rumput liar dan gulma. Lakukan pengapuran jika tanah memiliki pH di bawah 5. Buatlah lubang berukuran 50x50x50 cm lalu berikan jarak pada lubang tanam sekitar 100 cm sebagai cara menanam anggur yang benar.
Perawatan Tanaman Anggur
Tanam bibit anggur yang telah disemai dengan cara memasukkannya ke media tanam, dan tutup menggunakan tanah yang bercampurkan dengan pupuk kandang yang bisa didapatkan di pupuknaturalnusantara.net. Selanjutnya para petani memiliki tugas untuk melakukan perawatan rutin mulai dari menyiraminya hingga melakukan penyiangan.
Masa Panen
Masa panen selalu menjadi momen yang paling ditunggu oleh para petani. Agar proses panen tidak merusak tanamannya, ada beberapa tips yang perlu Anda lakukan. Pertama tama kenali buah anggur yang siap dipanen dengan mengenali ciri cirinya terlebih dahulu. Ciri ciri buah anggur siap panen terlihat pada teksturnya yang kenyal dan terasa lunak.
Setiap butir buah anggur yang matang umumnya memiliki warna yang merata di setiap tangkainya. Anda bisa memetiknya di pagi hari lalu masukkan ke dalam dus karton maupun di keranjang. Hindari penumpukan buah anggur karena hal ini dapat merusak buahnya. Oleh sebab itu, para petani harus menyediakan wadah lebih banyak apabila panen dalam jumlah berlimpah.
Itulah beberapa tahapan penanaman anggur yang perlu diterapkan agar tanaman dapat menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas. Agar tanaman anggur menghasilkan buah berkualitas dan lebat, tentu saja petani perlu memastikan proses penanaman hingga pemeliharaan telah dilakukan dengan sempurna.